Sunday, March 11, 2012

POTENSI BISNIS BATU BATA MERAH DI KABUPATEN TANA TIDUNG

Seorang gadis kecil melewati Tanah Liat yang sedang dijemur

Cara membuat Batu Bata Merah

Proses produksi batu bata merah, sebagai berikut:


1. Tanah liat yang masih keras disiram air secukupnya.
2. Setelah lunak diaduk dengan cangkul kemudian dimasukan kedalam pencetak.
3. Lempung yang telah lembut segera dicetak.
4. Setelah dicetak kemudian dikeringkan uap airnya selama sehari dalam oven pengering.
5. Setelah uap air mengering kemudian batu bata merah setengah jadi tersebut dibakar dengan suhu lebih dari 1000 ° C (1800 ° F) didalam oven pembakar yang menggunakan berambut atau kayu bakar selama kurang lebih 5 hari.
Pekerja mengaduk Tanah Liat dengan cangkul

Tanah liat yang telah dijemur dibakar dalam tungku berbahan bakar kayu. 
Tanah Liat dalam proses pembakaran

Siap dijual

Kelemahan dan Kelebihan Bata

Dibandingkan dengan batu, bata mempunyai kelebihan dan kelemahan sebagai berikut ini:

1. Batu bersifat sangat kuat, awet dan lebih tahan cuaca daripada bata. Oleh karena itu maka pada struktur yang menahan beban berat lebih baik dipakai batu daripada bata merah.

2. Pasangan batu dapat dibuat tanpa plester penutup karena tahan cuaca dan tidak menyerap air, akan tetapi tidak demikian jika pasangan dibuat dari bata merah.

3. Bata merah lebih tahan bakar daripada batu, oleh karena itu lebih baik dipakai bata merah jika membuat struktur tahan api

4. Bata merah mudah menyerap air daripada batu, oleh karena itu jangan dipakai untuk struktur bawah air. Bata akan mudah rusak bila kandungan garam dalam air ikut terserap dalam bata.

5. Tembok bata lebih mudah dibuat tinggi karena bata lebih ringan daripada batu. Untuk membuat tembok batu diperlukan tenaga tukang yang lebih mahir.

6. Karena batu berat jenisnya tinggi, maka ongkos angkut ketempat pekerjaan mahal, adapun bata lebih murah. Bila letak sumber batu terlalu jauh, maka tentu lebih baik membuat bata daripada mendatangkan batu.

7. Karena bentuknya prismatic maka tembok bata hanya membutuhkan mortel sedikit saja. Hal yang demikian tidak terjadi pada dinding yang terbuat dari batu.

Tampak bahwa antara batu dan bata merah terdapat kelebihan dan kelemahannya masing-masing sehingga tidak mutlak lebih baik satu dari yang lain, oleh karenanya harus dipakai sesuai dengan sifat-sifat masing-masing.



Persyaratan



Beberapa persyaratan bata untuk bangunan yang harus dipenuhi menurut SII-0021-78 dan PUBI-1982 yaitu:


1. Bentuk standar bata ialah prisma segi empat persegi panjang, bersudut siku-siku dan tajam, permukaannya rata dan tidak retak-retak.


2. Ukuran standar:

Modul M-5a : 190 x 90 x 65 mm

Modul M-5b : 190 x 140 x 65 mm

Modul M-6 : 230 x 110 x 55 mm


3. Bata dibagi menjadi 6 kelas kekuatan yang diketahui dari besar kekuatan tekannya yaitu kelas 25, kelas 50, kelas 150, kelas 200 dan kelas 250. 


4. Bata merah tidak mengandung garam yang dapat larut sedemikian banyaknya sehingga pengkristalannya (yang berupa bercak-bercak putih) menutup lebih dari 50% permukaan batanya. 


Harga Batu Bata

Di Tanjung selor, kabupaten bulungan, Provinsi Kalimantan Timur, berjarak kurang lebih 160 Km dari Kabupaten Tana Tidung, Harga Batu Bata pada januari 2012 adalah antara Rp. 600 s/d Rp. 800 per bata. 



Sedangkan di Kabupaten Tana Tidung sendiri pada januari 2012, Harga Batu Bata berkisar antara Rp. 1200,- sampai dengan Rp. 1500,- per bata.  


Sementara di pasaran ibukota provinsi Kalimantan Timur samarinda pada januari 2012, harga batu bata adalah Rp. 1200,- per bata. 


Sumber:

http://hendrininja47.wordpress.com/2009/11/22/membuat-batu-bata-merah/

http://www.radartarakan.co.id/index.php/kategori/detail/Bulungan/20480
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/bahan_kontruksi_teknik/bab7_bata_merah.pdf
http://www.korankaltim.co.id/read/news/2012/25096/harga-batu-bata-naik-menjadi-rp1.200-biji.html

No comments: