JARAK DARI BUMI KE TEMPAT TUHAN (2)

Masih seputar tentang Tempat Tuhan, yakni yang ditunjukkan dalam surah As Sajadah Ayat 5. Tapi dengan sudut pandang yang berbeda. 

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu (As Sajadah : 5)

Ayat tersebut memberi petunjuk kepada kita, bahwa malaikat menempuh 1 hari perjalanan. Sedangkan menurut perhitungan manusia di bumi, malaikat menempuh 1000 tahun.

Marilah kita menggunakan sudut pandang dzahiriyyah, yakni secara harafiyah.

Sudut pandang ini selayaknya bisa diterima. Sebab kita telah menggunakan sudut pandang yang sama dalam mengartikan berbagai kata yang terdapat dalam ayat di atas. Seperti kata “Dia”, yang berarti subjek ketiga, kata “mengatur”, kata “langit”, kata “bumi”, kata naik, kata “kepada”, kata “Nya”, kata “dalam”, dan lain-lainnya. 

Dengan demikian, kata 1 hari pada ayat itu bermakna 1 hari menurut makna manusia, yakni sama dengan sekitar 24 jam (bisa juga 23,5 jam. Tapi mari kita ambil genap, 24 jam). Jadi,Malaikat menempuh perjalanan dari Bumi ke langit dalam waktu 24 jam. 

Dengan sudut pandang yang sama, kita juga belum tahu, berapa kecepatan malaikat. Kita hanya tahu ia terbuat dari Cahaya, tapi belum tentu kecepatannya sama dengan cahaya. Sebagaimana kita dibuat dari Tanah, tapi kecepatan kita berbeda dengan Tanah, bukan?

Teori Relativitas Khusus Einstein bisa membantu kita untuk menghitung berapa kecepatan malaikat (v), dan sekaligus membantu kita menghitung berapa jarak dari Bumi ke tempat Tuhan.

Menurut teori tersebut, dilatasi waktu itu dapat dihitung dengan rumus di bawah ini:

Diketahui malaikat menempuh waktu (dt) 24 jam atau sama dengan 86400 detik.  Sedangkan menurut perhitungan manusia, malaikat menempuh waktu (dt’) 1000 tahun atau sama dengan sekitar 31536000000 detik. Adapun kecepatan cahaya (c) adalah sekitar 300000 Km/detik. 

Jika kita masukkan nilai-nilai itu kedalam rumus di atas, maka kita dapatkan kecepatan Malaikat:

                                                          

Jadi kecepatan Malaikat tidak sampai 300000 Km/detik. Berarti Malaikat tidak lebih cepat daripada Cahaya.

Selanjutnya, dengan kecepatan itu, maka kita dapatkan Jarak tempuh (S) malaikat, yakni:

S = V x dt = 299999999.9989 x 86400 = 25919999999902.70 Km = 25,9 Trilyun Km.

Jadi, jarak dari Bumi ketempat Tuhan, sekitar 25,9 Trilyun Kilometer.